Quarter Life Dilema

Beberapa waktu lalu tiba-tiba ada seorang teman mengirim quote ini ke bbm saya. Dikirim secara pribadi ke saya bukan melihat status updatenya atau display picturenya. Terus terang menurut saya isinya sungguh mengena. Tepat mengingatkan saya bahwa pada suatu masa hidup saya menulis adalah salah satu hal yang saya sukai untuk dilakukan dan membuat saya ingat kalau saya akhir-akhir ini sedang pada fase quarter life dilema
Entah dia membaca blog dan twitter saya atau hanya sekedar iseng mengirim ini untuk saya. Tapi kirimannya ini menjadi semacam pengingat yang lalu membuat saya iseng membuka blog dan membaca tulisan lama. 
Terus terang akhir-akhir ini saya sedang mengalami apa yang dibilang orang quarter life dilema, yeah i'm not kidding. Not deppressed but bored.  Dimulai dari merasa hidup kok begitu-begitu saja, tidak berkembang dalam pekerjaan, hubungan dengan teman-teman kerja yang dirasa hanya "manis di mulut", kehidupan sosial yang circlenya itu-itu melulu, dan some this and that yang akhirnya membuat saya merasa pencapaian hidup saya yang sudah twenty something ini zero alias NOL BESAR! Akhirnya saya sampai pada kesimpulan, lakukanlah hal yang kamu sukai agar kamu tidak terjebak dalam rutinitas yang kamu benci. Apabila sudah terlanjur terjebak, lakukanlah hal yang kamu sukai di sela-selanya agar life is not that bad. Lalu saya berfikir, oh iya ya, kenapa harus susah-susah mencari sesuatu yang saya sukai untuk mengisi waktu luang kalau saya sudah temukan hanya saja malas lakukan?
Dan kemudian saya memilih untuk membuka kembali blog lama saya yang kalau diibaratkan rumah tinggal sudah berdebu, banyak sarang laba-labanya, dimakan rayap di beberapa bagiannya, dan rumput di halamannya sudah bisa untuk tempat tinggal ular. Tapi toh seberdebu apapun rumah akan tetap jadi rumah.

Terima kasih juga kamu, si pengingat. Terima kasih karena sadar atau tidak itu adalah sebuah perhatian


 xoxo,
Ajeng

Hello after so long

Assalamualaikum.. blogku tersayang apa kabar? It has been so long banget ya sejak terakhir blogging. Terakhir tahun 2012 yang bahkan aku sudah lupa kapannya Banyak sekali kejadian, momen senang, momen sedih, jalan-jalan kesana kesini, sebal ini itu yang kelewat nggak ditulis. Sedihnya, ketika momen-momen yang sudah dialami itu terlewatkan begitu saja nggak ditulis jadinya ya hilang begitu saja ceritanya. Tinggal foto yang hanya bisa dilihat tanpa adanya pengingat akan cerita dibalik foto itu. Sebenarnya tahu pasti kebaikan menulis, sayangnya kalah dengan rasa malas yang lebih sering datang mengalahkan niat. Akibat jarang blogging, terasa sekali kemampuan menuangkan pikiran dalam kalimat belepotan, jarang bisa cerita secara jelas dan runtut, juga analisa jadi dangkal. Semoga setelah ini, menulis bisa jadi kegiatan rutin lagi walaupun hanya sekedar tulisan-tulisan random tentang diri sendiri yang dibuat untuk mengawetkan memori pribadi. Karena sayangnya, otak manusia terbatas tampungannya dan seiring waktu akan memilih momen dan memori penting yang perlu diingat. Jadi, bentuk back up dan pengawetannya ya ditulis. See you again soon, blog