Tuesday, January 19, 2010
Monday, January 18, 2010
Begadang Jangan Begadang
Sebelumnya saya mau pengakuan dosa dulu. Nah ini baru ada hubungannya sama judul yang dangdut banget itu.
Saya ini susah banget tidur cepet. paling cepet jam 11, itupun jarang banget. Seringkali jam 12 bahkan lebih saya baru bisa merem. perlu dicatat, saya tidur jam segitu bukan karena terlalu banyak minum kopi atau tidur siang. Saya tidur jam segitu tanpa doping apa-apa. Tanpa kopi, tanpa tidur siang. Bahkan kalau saya siangnya minum kopi (walaupun hanya nescafe latte atau pas iseng nongkrong di starbucks kalau pas ke luar kota) atau sempet tidur siang beberapa jam, malamnya saya pasti tidur lebih dari jam 1 malam.
Mungkin gak masalah kalau sekali-kali ya, tapi ini terjadi hampir setiap hari. Dalam seminggu saya cuma bisa tidur jam 11 sekali atau 2 kali. Bahkan ada kalanya saya capek banget dan pengen having early night, saya jam 8 masuk kamar, matiin lampu,tv,hp,dan kunci pintu kamar. Tapi saya bakalan cuma kedip-kedip di atas tempat tidur, bolak-balik, dan jatuhnya tidur jam 11. ckckckck
Papa mama saya sering banget negur saya karena kebiasaan tidur late night itu. Karena saya pasti susah bangun buat tahajud dan subuh kalau tidur malem gitu. But mom, pap, just believe that i hate that habit too, aku juga mau tidur normal, tapi gak bisa.
Kemaren saya pulang Kediri, seperti biasa ritual kalau pulang pasti nonton Eurosport bareng papa. Entah kenapa kemaren EuroSportnya gak asik, akhirnya nonton BBC bareng papa. Di BBC Knowledge ada tayangan tentang bahaya kurang tidur. Bisa menyebabkan obesitas, turun konsentrasi s/d 60%, makan dalam jumlah lebih banyak, dan yang paling parah menyebabkan Radang Selaput otak. Resiko terkena penyakit-penyakit diatas bakalan lebih besar jika tidur kurang dari 5 jam sehari. Naahhh... happy-lah papaku. Langsung bila "Nah... itu tuh dengeriiinnn... Ojo sering tidur malem2"
Well, saya hobby tidur dan gak pernah kurang dari 7 jam sehari. Nah masalahnya, kalau tidur jam 11 malam selama 7 jam saya seringnya kelewatan sholat subuh. Ah, dilema saya dilema.... Segala cara saya coba, tapi tetep saya hobby begadang. kemarin malem aja saya tidur jam 1 malam.
Anyone may have some advice biar saya ga begadang tiap malam?
Monday, January 11, 2010
Another Awesome Video From You Tube
and from all their video this one is my fave, love the song, their voice, i'm your brand new fans Gamalliel and Audrey Tapiheru!! u both did a great job!!
I wish GOD gifted me with that awesome voice like them. *sigh*
Saturday, January 9, 2010
Negeri 5 Menara
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur? Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.
Negeri 5 Menara, what else i can say? it's Awesomeness!
Saya suka buku ini, temanya, cara berceritanya yang mirip penulisan berita hingga membuat saya merasa membaca live report dari pesantren itu pada saat itu juga. hey, tidak semua orang tau seperti apa dibalik pesantren lo. penjabarannya tentang Iklas dan mantra man jadda waajada "siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan sukses" berhasil membuat saya menenteng-nenteng buku ini kemana-mana.
Jujur saja, pertama kali saya beli buku ini saya sempat ragu jangan-jangan isi bukunya tidak sesuai ekspektasi saya. Dan saya membaca buku ini setelah saya selesai Membaca Marley n Me yang bisa mengacak-acak perasaan saya, terharu, terkikik-kikik, terbahak-bahak, sampai tersedu-sedu. Saya Takut, setelah membaca Marley n Me yang begitu dahsyatnya berpengaruh pada perasaan saya membaca Negeri 5 menara ini mengecewakan saya. Tapi ternyata, wow this book can't be just outstanding! it's awesome!! beyond my expectation!!
Menurut saya, visi buku ini mirip Sang Pemimpi mantra "Man jadda Wajada"-nya mirip sekali dengan "Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu" Negeri 5 menara mengajari kita bagaimana kita boleh dan bahkan harus mempunyai mimpi dan berusaha mewujudkan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Mirip, hanya saja Sang Pemimpi ditulis dengan Perspektif umum, sedangkan Negeri 5 menara lebih Islami. Tapi walaupun punya visi yang sama bukan berarti sama persis ya. Karena setiap penulis punya caranya sendiri dalam menuangkan imajinasinya. Jadi tidak usah kita mempermasalahkan kesamaan tema, kita nikmati saja cara bercerita Mas A.Fuadi ini. Justru karena kreatif maka dengan tema yang sama bisa dibuat suatu cerita menarik yang berbeda dari berbagai sudut pandang.
Disiplin di Pondok yang super keras dan ketat terus terang agak menakutkan saya. Tidur jam 10 malam bangun jam 4 pagi tanpa tidur siang. wow, jujur saja itu berat saya lakukan tiap hari. hahaha.. sekali lagi saya mengakui kemalasan diri sendiri lho :)
Sedangkan masalah Bahasa, wow, kalau ini saya salut. Seandainya sekolah di Indonesia menerapkan cara seperti di Buku ini saya yakin 1000 persen tidak ada anak Indonesia yang gagap berbahasa asing. Bahkan dalam 1 tahun bisa menguasai 2-3 bahasa asing. Mungkin Tahun 2010 bisa dikaji kurikulum seperti ini Pak SBY, biar tidak pusing mikir gurita terus :)
Tentang judul, entah kenapa Negeri 5 menara. Karena buku ini lebih mengisahkan kisah adaptasi Sahibul Menara yaitu Fikri Cs dalam meghadapi dunia sekolah yang lain dari yang biasa mereka dapatkan. Ketika pertama melihat covernya saya sempat mengira cerita di pondok itu hanya menjadi latar belakang dan bukan main story. Sempat juga menebak apakah buku ini akhirnya seperti Ayat-Ayat cinta atau Ketika Cinta Bertasbih yang menceritakan mesir. Atau mungkin Negeri 5 menara adalah judul keseluruhan trilogi ini? Kita tunggu saja.
Menarik, mengharukan, dan inspiratif Adalah kesimpulan besar saya terhadap buku ini. Banyak nilai-nilai keislaman yang ada, bisa diterapkan sehari-hari dengan hal sangat sederhana. Pembaca non-muslim pun saya kira bisa menerapkannya, karena banyak pelajaran akhlak di novel ini. Mulai dari tidak mentolelir kesalahan sekecil apa pun, mengikuti aturan dengan disiplin diri, kesetiakawanan, hingga semangat dan motivasi. Jadi buat teman-teman Non Muslim, jangan ragu membaca buku ini karena percaya atau tidak sahabat saya yang juga sesama tikus buku seperti saya dan dia Non Muslim dan sudah menamatkan buku ini bilang, buku ini bisa dinikmati siapa saja karena setelah membaca cerita keseluruhannya tidak hanya orang islam saja yang punya nilai-nilai yang disebutkan buku ini, tapi semua agama. So Enjoy it People, no regret i promise :)
Friday, January 8, 2010
You Name it : LAZINESS
But Before i talk about my Laziness and Life's Update i wanna say you first
HAPPY NEW YEAR 2010
Oh great... Happy New Year Greeting after 9 days! you really could call me Super lazy girl then hahaha
and now Life's Update
- Still too lazy finishing my thesis. So here it is... i'm still college girl with too many unordinary dreams :)
- I'm now in my final exam's week. Last Final exams for my college years. Yayness to max!!!
- Since my sister now living in Malang with her 2 bestfriends (so they're now my roomies) i have some partner in crimes, yes crimes with (s). NX Pump-ing, Froyo-ing, Karaoke-ing, Shopping (yay), DVD-ing, and foolishing becomes more and more fierce!!!
- Have i told you that i had Hamster Pet? Not yet? Now you know!
- I'm terribly in love with Owl City and their Vanilla Twilight. Even Replacing Lenka and her We will not Grow old
- I'm doing my part time job (again) but it's just impounding my free time for couples hour, so i still have too much time for laziness haha
- And last, i won't write self defends why i wasn't updating my blog for about 3 months, yeah i'm active at Facebook, Twitter, Plurk, Polyvore, and Looklet but updating blog is just the same with that SN activities right? And it's not about ideas too. I have so many, even too many ideas popping out of my mind till it's going to blast. But the main Reason is : LAZINESS. Right people, Laziness conquers Everythings!
I'll see ya soon, mates!