Saturday, October 8, 2011

Barusan saya nonton Talk Indonesia di Metro TV. Disana bahas tentang Korea Indonesia week dan kenapa KIW itu sampe banyak banget penontonnya dan yang dateng kebanyakan anak muda. Bahas KIW akhirnya nyangkut ke Kpop dan Kdrama dan bagaimana Kpop dan Kdrama bisa ngefek ke peningkatan devisa dan jumlah turis yg berkunjung ke Korsel.
Menurut saya sih pemerintah korea itu sungguh sangat pinter. Mereka tau begitu banyak orang yang tergila-gila Kpop dan Kdrama maka mereka kasih treatment khusus ke wisatawan terutama mancanegara yg sengaja ke korea karena sangat terkesan dengan drama yg mereka lihat dan pengen datang ke lokasi syuting drama kesukaan itu. Pemerintah korsel setiap kali ada drama yg shoot di suatu tempat, mereka bikin semacam memorial di tempat itu dengan kasih tanda scene film apa aja yang shoot disitu, untuk episode berapa dan siapa pemain yg terlibat. Bahkan di pulau jeju yang dulu jadi tempat shoot winter sonata itu juga dijadikan tempat wisata yang laris banget didatengin turis. Kadangkala tempat yg super biasa aja juga dijadiin tempat wisata. Misalnya tembok tempat dibawahnya aktor sm aktris ini ciuman, atau kursi taman tempat aktor ini ketemu nggak sengaja sm ibunya di film itu. Nggak penting kan? Tp bisa aja tuh pemerintahnya mengemas, jadi wisatawan tetep aja mau dateng kesitu
Berkat Rajin nonton Family outing yg main ke desa dan pantai di korsel dan juga Running Man yg tiap minggu pasti lari-lari di bangunan-bangunan terkenal Korsel saya jadi tau kalau Bangunan yg jadi tempat-tempat wisata (Kecuali Museum dan stadion) itu sebenernya biasa aja. Serius deh nggak bohong! Indonesia punya yang lebih bagus dan lebih menarik. Misalnya kaya Candi Borobudur, Pink Beach dan Wakatobi.
Cuma bedanya, tempat wisata di korsel itu bersih, nyaman, dan tourist friendly. Walaupun bahasa utama penduduknya bukan bahasa Inggris tapi orang-orang yg kerja di tempat wisata atau yg berhubungan sm wisata semua bisa bahasa Inggris. Bahkan walaupun ga bisa bahasa Inggris menurut orang-orang yg sudah pernah kesana penduduknya bersedia jelasin kl ditanya arah atau apapun walaupun pake bahasa Isyarat. Transportasi umumnya juga oke dan bersih.
Terus saya jadi sedih deh.. Walaupun Indonesia punya tempat wisata yang super Indah dan banyak macam dan variannya kenapa ya kok turis jarang ada yg mau dateng ke Indonesia. Bahkan kita kalah sm Malaysia dan Thailand. Seharusnya pemerintah itu melakukan Promosi wisata lebih gencar lagi. Kaya Malaysia dan Korsel yg Iklan Seoul Infinitely Yours-nya ada dimana-mana itu. Harusnya pemerintah tuh Pasang iklan di ESPN, Star World, dan media-media International. Iklannya juga yg bagus kaya punya kuku bima dan jangan cuma menteri ini atau pejabat itu berdiri dan bilang "Kunjungi daerah ini" garing kalau itu sih..
Dan juga jangan cuma pasang iklan aja, fasilitas wisata dan transportasi juga harus dibenerin toh. Percuma ada tempat wisata bagus kl jalan mau kesana susah, pasti orang mikir berkali-kali kalau mau kesana. Pengemis dan pedagang di tempat wisata yg kejar-kejar turis itu juga sesungguhnya ganggu sih. jadi kalau bisa sih diberantas (iye, saya jahat ngomong gini. Tp mereka ganggu. Serius deh) ya paling nggak penjual itu kl nyuruh beli ya jangan maksa-maksa gitu.. Turis asing jd trauma kalau dipaksa-paksa.
Indonesia itu negaraa kaya raya, punya banyak banget tempat bagus dan menarik. Ga kaya di luar negeri yang pohon pisang aja dijadiin tempat wisata kita punya yang lebih dari itu. Kewajiban orang-orang yang berkuasa dan pembuat kebijakan yang harus mengolah apa yg kita punya jadi sesuatu yang menarik yang bisa jadi keuntungan buat negara kita. Kan ALLAH SWT kasih kekayaan alam dan otak buat kita bukan tanpa alasan toh.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: