Tuesday, May 20, 2008

Indonesia, Bisa!

tahun ini, hari kebangkitan nasional disambut agak lebih istimewa daripada biasanya
karena tahun 2008 ini adalah peringatan 100 tahun hari kebangkitan nasional
Presiden kita tercinta, Bapak SBY kemarin sore berpidato mendeklarasikan slogan Indonesia Bisa!
Bapak Presiden juga mengungkap Bahwa selama 100 tahun ini Indonesia sudah bisa dan berhasil , bisa mengatasi berbagai masalah yang datang, dan juga berhasil mengatasi dampak dari berbagai masalah tersebut.
Tapi apa kebisaan dan keberhasilan itu diikuti dengan kebisaan dan keberhasilan masyarakat menghayati arti kebangkitan nasional itu sendiri
Buktinya banyak masyarakat masih belum bisa menerima kebijakan yang dibuat pemerintah yang tentunya sebelum ditetapkan pastilah sudah dipikirkan tentang keuntungan dan kerugian penerapan kebijakan tersebut
Masih banyak ditemukan masyarakat yang mengeluh ketika subsidi BBM dan minyak tanah dicabut, itu tanda bahwa mereka masih belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap subsidi pemerintah
dan apakah kebisaan dan keberhasilan pemerintah itu diikuti dengan kebisaan pemerintah menepati janji mereka yang sudah dibuat untuk masyarakat.
buktinya semakin tahun, anggaran pendidikan untuk rakyat semakin berkurang, dan walaupun menurut data BPS kemiskinan di Indonesia berkurang sekian persen, mengapa jumlah pengemis dan anak jalanan semakin bertambah
Seperti yang sering saya lihat di televisi, kata Bapak Deddy Mizwar, bangkit adalah malu makan hak orang yang bukan haknya, bangkit adalah menangis melihat penderitaan sesama
Apakah orang-orang Indonesia sudah mengerti arti kebangkitan itu?
Terus terang saya sebagai anak muda, sedih sekali melihat keadaan negeri ini
negeri yang dulu pernah disebut sebagai zamrud khatulisttiwa sekarang berubah menjadi negeri yang gersang bagi penduduknya
semua serba mahal, bahkan tempe yang adalah makanan "rakyat" kini harus didapat dengan harga mahal
Aksi demonstrasi menentang kebijakan pemerintah ditemukan dimana-mana
Memang, banyak kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat, tapi apakah tidak bisa dilihat sisi positif dari hal itu
Banyak konflik yang terjadi di negeri tercinta ini
Konflik yang seharusnya tidak pantas ditemui di negara yang (katanya) berpenduduk ramah dan saling tenggang rasa.
Indonesia adalah negara besar, tapi negara yang besar tidak akan menjadi besar jika tidak ada kemauan yang lebih besar dari rakyatnya
Jangan Tanyakan apa yang diberikan negara untuk kita, melainkan bertanyalah apa yang sudah kita berikan untuk negara kita.
Indonesia, Bisa! Saya yakin Bisa!

3 comments:

Anonymous said...

INDONESIA...BISA
INDONESIA...BISA
INDONESIA...BISA

terharu ga sih ngeliat acara 100 th kebangkitan di TV kemarin????

Ajeng Sueztika Constitusia said...

Ika: ga tuh mbak.... aku malah mikir abis berapa duit ya buat bikin itu

Stephanie Zen said...

haluu!

aku juga berharap banget di 100 tahun kebangkitan nasional ini, negara kita bisa bener-bener bangkit, jeng! :)

btw, emang sih acara 100 tahun kebangkitan nasional yang kemarin itu kayaknya abis biaya banyak banget yaa.. habis, pengisi acaranya aja segitu banyak, dari daerah asal pula, pasti ada biaya transport, konsumsi, akomodasi, kostum, dll yang ditanggung negara.. belum lagi ngebayar agnes + 3 diva nya.. astaga..

yah, moga-moga gegap gempitanya setara dengan realisasi slogannya deh, amin! :D